Kendari (ANTARA) - Beach friend forever (BFF) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama dengan mahasiswa jurnalistik universitas Halu Oleo (UHO) mengadakan kampanye sampah dengan tema "bahaya plastik sekali pakai" yang digelar di gedung alibas, Fakultas Ilmu sosial dan Politik (FISIP), Kamis.
BFF itu sendiri merupakan komunitas yang fokus pada kebersihan teluk atau pantai yang berada di sekitar kota Kendari yang baru terbentuk Maret 2018.
"BFF memang baru terbentuk Maret 2018, dalam bentuk kepedulian kami melihat kondisi teluk kendari yang sudah menjadi penampungan sampah terbesar." kata ketua komunitas BFF Kendari, Dini Rachmad di Kendari.
Dini Rachmad juga mengatakan sejauh ini BFF telah melakukan tiga macam kegiatan yaitu melakukan sosialisasi, kampanye dan aksi bersih dengan harapan makin banyak orang yag peduli dengan keadaan lingkungan, bumi dan kondisi laut.
"Kegiatan yang kami lakukan itu ada tiga sosialisasi, kampanye sampah dan aksi bersih. sosialisasi itu sendiri kami fokuskan ke sekolah-sekolah sementara kampanye sampah kami tujukan ke masysrakat dengan melakukan aksi bersih." tuturnya.
Aksi bersih BFF sejauh ini sudah dilakukan di tujuh titik yang ada di sekitaran teluk Kendari, Kendari Barat dan Kecamatan Lapulu sementara sosialisasi juga sudah dilakukan di sembilan sekolah. adapun kampanye baru dua kali terlaksana.
Dini Rachmad juga berharap mahasiswa jurnalistik mampu menyebarkan kegiatan kampanye ini melalui tulisan yang nanti akan disampaikan melalui media, karena tanpa tulisan dari seorang jurnalis, kegiatan tersebut tidak akan di dunia luar.
Sementara itu Ketua Jurusan Jurnalistik Marsia Sumule mengatakan kegiatan tersebut merupakan model pembelajaran terbaru untuk mahasiswa jurnalistik.
"Sampah dan lingkungan itu menjadi bagian dari kurikulum mahasiswa jurnalistik, karena seorang jurnalis itu juga harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan sehingga kami dari pihak jurusan ada mata kuliah yang berkaitan dengan lingkungan, yaitu mata kuliah jurnalistik lingkungan." katanya.
Ia juga berharap dengan bekerja sama dengan BFF ini mahasiswa jurnalistik bisa peduli dengan lingkungan dan kegiatan ini bisa teruniversal serta berlaku secara umum. Harapannya pemerintah juga bisa menerapkannya dalam bentuk peraturan bahwa sampah plastik sekali pakai itu dapat berakibat buruk pada masyarakat jika tidak digunakan secara bijaksana.
Berita Terkait
Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Jalur Gaza
Sabtu, 13 April 2024 11:12
KPU RI ucapkan terima kasih kepada jurnalis atas kerja keras beritakan pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 7:28
ANTARA tegaskan perlindungan terhadap jurnalis harus diberikan di Palestina
Selasa, 24 Oktober 2023 14:15
Dewan Pers berharap hasil Kongres XXV PWI dapat jawab tantangan jurnalis
Senin, 25 September 2023 21:44
Tujuh jurnalis lokal di Kendari lulus UKW diselenggarakan LKBN Antara
Rabu, 9 Agustus 2023 21:18
Dubes Meidyatama sebut dunia jurnalistik dan diplomasi berjalan selaras
Sabtu, 22 Juli 2023 17:40
Meidyatama Suryodiningrat, dari jurnalis menuju juru diplomasi di Rumania
Senin, 26 Juni 2023 19:14
Sekretaris PWI Papua Barat dikeroyok saat meliput musibah kebakaran
Selasa, 6 Juni 2023 14:02