Jakarta (ANTARA) - PT Vale Indonesia telah mengumumkan bahwa produksi perseroan sebesar 19.820 metrik ton nikel pada triwulan III tahun 2019.
Berdasarkan capaian tersebut berarti produksi pada triwulan III 2019 lebih tinggi sebesar 12 persen dibandingkan triwulan II pada tahun yang sama
Menurut CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Nico Kanter mengatakan capaian tersebut seiring penyelesaian proses aktivitas pemeliharaan utama, sehingga mampu memaksimalkan produksi.
“Kami optimistis bisa mencapai target produksi 2019 sekitar 71.000 ton,” kata Nico Kanter pada keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Meskipun produksi pada September 2019 mencatatkan tujuh persen lebih rendah dibandingkan dengan produksi pada September 2018, namun produksi pada triwulan III tahun 2019 lebih tinggi sekitar sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seiring catatan produksi Vale, aksi korporasi juga dilakukan, khususnya terkait divestasi yang akhirnya tercapai kesepakatan dengan holding pertambangan. Holding pertambangan atau Mind ID telah bersepakat akan mengambil alih saham PT Vale Indonesia sebesar 20 persen.
Berita Terkait
PT Vale sebut nikel solusi transisi energi yang dikelola berkelanjutan
Senin, 4 Maret 2024 10:42
PT Vale: Produksi triwulan ke empat tahun 2023 capai 19.084 ton nikel
Senin, 29 Januari 2024 19:35
Kemenperin turunkan tim penanganan kecelakaan kerja di pabrik nikel ITSS Morowali
Senin, 25 Desember 2023 3:04
IMIP catat 51 korban kecelakaan kerja akibat ledakan tungku smelter di Morowali
Minggu, 24 Desember 2023 17:53
Polisi tinjau ledakan yang menewaskan puluhan pekerja di kawasan PT IMIP Morowali
Minggu, 24 Desember 2023 13:27
Menperin memastikan pemerintahan Jokowi kawal pemenuhan kebutuhan nikel
Senin, 11 September 2023 20:22
Aktivitas smelter nikel di Konawe
Sabtu, 9 September 2023 5:52
PT Vale Indonesia raih laba bersih 168,5 juta dolar AS di semester I 2023
Jumat, 28 Juli 2023 20:16