Kendari (ANTARA) - Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, melakukan kerjasama dengan pihak Google menggelar workshop dalam rangka mencegah dan memerangi beredarnya berita hoaks yang tersebar di internet maupun di media sosial.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FISIP UHO, Dr. Muhammad Zein Abdullah, S.IP., M.Si di Kendari, Senin mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Jurusan Jurnalistik FISIP UHO dan pihak Google dimana Google menunjuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengetahui dan mencegah peredaran berita hoaks.
"Kegiatan ini sangat positif karena ini terkait masalah fenomena masalah hoaks yang berkembang akhir-akhir ini menjadi momok di masyarakat kita. Dan saya katakan tadi bahwa Indonesia adalah negara kelima pengguna internet terbesar di dunia, sehingga asumsi saya bahwa hoaks ini mudah dan bisa saja terjadi kepada siapa saja," kata Dr. Muhammad Zein Abdullah, di Kendari, Senin.
Selain itu, Dr. Muhammad Zein sangat prihatin dengan kondisi saat ini, karena begitu lemahnya budaya literasi baik yang dilakukan oleh media, maupun lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hal tersebut.
"Memang kita sekarang lemah budaya literasi baik yang dilakukan oleh media dan lembaga-lembaga yang berkompoten untuk itu, maka tentunya pemberian pengetahuan tentang cara mengetahui berita hoaks itu seperti apa, tentunya itu sangat penting," jelasnya.
Menurutnya jika semua media dan aparat, terutama perguruan tinggi, sering memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang berita hoaks, maka hal itu bisa mengurangi peredaran berita hoaks tersebut.
"Saya kira tentang hoaks ini itu kalau mau dihilangkan mungkin butuh waktu yang panjang, tapi setidaknya mengurangi informasi-informasi yang tidak benar itu bisa mulai dari diri sendiri, dengan cara lebih beretika dalam menggunakan media informasi, menanamkan nilai-nilai kejujuran, serta utamakan membaca dan memverifikasi berita yang dibaca itu," katanya.
Selain itu, Ketua Jurusan Jurnaliatik, Marsia Sumule G Sos., M.I.Kom mengatakan kegiatan itu adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban dari "Google" terhadap pengguna akses media yang disebarkan.
"Pelatihan ini merupakan bentuk pemberian pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa Jurnalistik untuk mengetahui jenis-jenis berita hoaks yang tersebar di media-media sosial ataupun di internet, dan selanjutnya mereka akan mengedukasi masyarakat disekitarnya," katanya.
Berita Terkait
Mahasiswa Universitas Haluoleo edukasi pelajar cegah penyakit DBD di Kendari
Senin, 22 April 2024 15:41
Mahasiswa di Kendari ikuti edukasi literasi keuangan digital
Selasa, 20 Februari 2024 15:14
Mahasiswa baru UHO diingatkan untuk isi data pribadi sesuai dengan PD Dikti
Jumat, 5 Januari 2024 18:20
PT DSSP Power Kendari ajarkan teknologi PLTU kepada mahasiswa UHO dan UMK
Jumat, 29 September 2023 9:49
Polisi tangkap pelaku pengeroyokan mahasiswa UHO Kendari
Senin, 25 September 2023 3:05
UHO Kendari terima 8.842 mahasiswa baru jenjang D3 hingga pascasarjana
Senin, 4 September 2023 17:05
Sebanyak 14 mahasiswa UHO mengikuti program pertukaran mahasiswa ASEAN
Selasa, 29 Agustus 2023 10:44
5.900 calon mahasiswa ikut UTBK jalur Seleksi Mandiri di UHO Kendari
Selasa, 11 Juli 2023 18:30