Kendari (ANTARA) - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara yang gencar melakukan lobi optimistis memperoleh dukungan dari PSSI Pusat sebagai penyelenggara prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Ketua Asprov PSSI Sultra Sabaruddin Labamba di Kendari, Selasa, mengatakan komitmen Sultra menjadi penyelenggara kompetisi prakualifikasi PON mendapat respons dari PSSI Pusat.
"Delapan tahun yang lalu Sultra sukses menggelar prakualifikasi PON. Ini salah satu alasan Sultra mengajukan diri sebagai tuan rumah," kata Sabaruddin.
PSSI Sulawesi Barat mendukung penyelenggaraan kompetisi perebutan tiket PON XX digelar di Bumi Anoa Sultra November 2019.
"Kami (PSSI Sultra) sudah membangun komunikasi dengan PSSI Sulawesi Barat yang pada prinsipnya setuju gelaran prakualifikasi di Sultra," kata Sabaruddin.
Prakualifikasi PON cabang olahraga sepak bola zona II Sulawesi terdiri dari PSSI Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
"PSSI Sulawesi Barat setuju, sekarang menunggu sikap PSSI Sulawesi Selatan, apakah mendukung PSSI Sultra atau berkeinginan juga sebagai penyelenggara," katanya.
Saat ini, kata dia, PSSI Sultra sedang menyelenggarakan Liga III yang akan diikuti 14 klub klub sebagai ajang penjaringan pemain berbakat menghadapi pra-PON.
Ketua PSSI Kabupaten Konawe Selatan Arsalim mengapresiasi keinginan Sultra sebagai tuan rumah prakualifikasi PON XX.
"Konawe Selatan mendukung tekad PSSI Sultra menjadi ruan rumah pra-PON. Stadion sepak bola Abdullah Silondae di Andoolo representatif untuk pelaksanaan even tersebut," kata Arsalim yang juga Wakil Bupati Konawe Selatan.