Sorong (ANTARA) - Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, situasi Kabupaten Fakfak telah kondusif dan aktivitas masyarakat telah normal setelah aksi unjuk rasa menolak rasisme yang berujung ricuh.
"Tadi siang ada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh dua kelompok dengan pemahaman yang berbeda sehingga terjadi bentrok," kata Kapolda di Sorong, Rabu.
Dia mengatakan, akibat aksi unjuk rasa yang berujung bentrok tersebut mengakibatkan Pasar Tradisional Trambuni dan Kantor Dewan Adat Fakfak dibakar massa.
Malam sebelum aksi, kata Kapolda, pihaknya telah mendapat informasi akan ada pembakaran pasar tradisional Kabupaten Fakfak sehingga dilakukan penjagaan.
"Esoknya aksi unjuk rasa dilakukan dan Pasar Tambruni yang merupakan satu-satunya pasar tradisional di daerah tersebut dibakar massa," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa guna mengantisipasi aksi lanjutan dan menjaga keamanan Kabupaten Fakfak, Polda Papua Barat telah mengirimkan Brimob ke daerah tersebut.
Dikatakan, Bupati, Kapolres, dan Dandim setempat berhasil mengendalikan situasi sehingga tidak berlanjut dan situasi telah aman.
"Saat ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama tokoh- tokoh masyarakat setempat sedang berkomunikasi untuk mencegah aksi-aksi berikutnya," tambah dia.
Berita Terkait
Jenazah Marinir korban penembakan KKB di Papua Pegunungan dievakuasi melalui Sorong
Selasa, 22 Agustus 2023 11:58
Kapal berbendera Belanda dilaporkan hilang kontak di perairan Sorong Papua Barat
Sabtu, 19 November 2022 13:12
Bayi berumur satu bulan dalam ayunan meninggal saat rumah terendam air banjir
Minggu, 4 September 2022 17:20
Polisi kejar 10 DPO pelaku pembakaran karaoke di Sorong Papua Barat
Rabu, 2 Februari 2022 16:55
Polres Sorong Kota mengevakuasi 17 jenazah di karaoke
Selasa, 25 Januari 2022 11:29
Polisi buru pelaku bentrok di Sorong sebabkan 18 orang tewas
Selasa, 25 Januari 2022 11:28
Pertikaian dua kelompok warga di Sorong akibatkan belasan orang meninggal dunia
Selasa, 25 Januari 2022 11:27
Sebanyak 75 gempa bumi dalam sehari di Sorong
Senin, 20 Desember 2021 8:29