Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesai Tenggara (Sultra), melakukan berbagai terobosan untuk peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektopr perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra), Hado Hasina, di Kendari, Kamis, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan sumber PAD yang bisa dikelola dan mendongrak perolehan PAD dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sumber baru PAD ini berasal dari labu jangkar dan pemanfaatan laut dibawah 12 mil ruang laut, karena untuk kegiatan kepelabuhanan yang selama ini ditarik oleh pemerintah pusat, dan itu bisa kita kelola," katanya.
Dikatakan, dalam Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 27 tentang Pemerintahan Daerah dijelaskan, pengelolaan wilayah laut hingga 12 mil pantai sepenuhnya merupakan kewenangan provinsi.
"Sehingga dengan dasar itu kami akan melakukan penyesuaian aturannya untuk buat perda dan pergubnya, sehingga kami masih membutuhkan waktu beberapa bulan lagi untuk selesaikan," katanya.
Dikatakan, selama menjadi Dishub Sultra, telah berhasil mendongrak PAD dari Rp3 miliar dan sekarang bisa mencapai Rp11 miliar.
"Kalau sumber baru ini bisa kita kelola dan manfaatkan dengan maksimal, maka kita bisa meraih PAD sekitar Rp30 miliar dalam setahun," katanya.