Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, Kamis mengatakan dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang dunia didorong oleh harapan investor bahwa perundingan perdagangan AS-China akan tercapai kesepakatan.
"Penyelesaian perang dagang antara AS-China memberi harapan bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.
Situasi itu, lanjut dia, memberi dampak positif bagi fluktuasi rupiah sehingga kembali bergerak di area positif.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menambahkan penguatan rupiah berlanjut merespon mata uang China yang terapresiasi.
Baca juga: Dolar AS jatuh, Fed indikasikan kurangi pengetatan moneter
"Mata uang yuan China yang positif berimbas pada sejumlah mata uang di kawasan Asia lainnya, termasuk rupiah," katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan, agar pelaku pasar tetap mewaspadai berbagai macam sentimen yang dapat membuat laju rupiah tertahan.
Baca juga: Rupiah menguat di bawah Rp14.100