Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung kampanye gerakan bersama Santap Bareng Keluarga.
"Esensi dari gerakan ini agar tiap anggota keluarga memiliki waktu yang cukup untuk berkomunikasi satu sama lain," kata plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari, Rabu.
Dikatakan, salah satu permasalahan keluarga Indonesia saat ini adalah ketidaktersediaan waktu untuk anggota keluarga untuk bisa saling komunikasi mengetahui keinginan dan harapan.
"Melalui kampanye ini maka diharapkan ada waktu ayah dan ibu bisa berkumpul dengan seluruh anggota keluarga," katanya.
Menurut dia, pengetahuan, wawasan dan pendidikan tentang pola asuh yang baik yang dimiliki oleh orang tua akan percuma bila orang tua tidak memiliki waktu untuk anggota keluarga atau anaknya.
"Ketersediaan waktu menjadi kunci utama, untuk mencurahkan segala kemampuan pola asuh anak," katanya.
Sehingga kata dia, dengan menyempatkan waktu untuk makan bersama seluruh anggota keluarga di rumah dalam waktu yang sama di satu tempat, akan terjadi komunikasi antara anak dan orang tua.
Berita Terkait
Prabowo pelajari budaya pemberian makan siang gratis di sekolah China
Rabu, 3 April 2024 18:22
Airlangga Hartarto: Program makan siang gratis bantu ibu rumah tangga
Sabtu, 27 Januari 2024 18:00
Jokowi akui diskusi tentang pilpres dengan Prabowo, Airlangga, dan Zulkifli
Senin, 8 Januari 2024 9:55
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo makan malam di Menteng
Jumat, 5 Januari 2024 22:26
Presiden Jokowi sebut Jangan sampai di atas makan bersama tetapi bawah masih ribut
Rabu, 8 November 2023 11:30
BKKBN Gencarkan makan telur dan lele penuhi gizi anak cegah stunting
Minggu, 24 September 2023 12:23
Gala Dinner KTT ASEAN menghadirkan eksotisme hutan kota GBK kala malam
Rabu, 6 September 2023 21:54
Pemkot Baubau sosialisasikan gemar memakan ikan turunkan stunting
Selasa, 27 Juni 2023 16:35