Baubau (ANTARANews Sultra) - Arus transportasi kapal rakyat antarpulau dari dan ke Baubau, Sulawesi Tenggara, masih berjalan normal meskipun dalam beberapa pekan terakhir cuaca hujan mengguyur daerah itu.
Kepala Seksi Pengoperasian Prasarana Dinas Perhubungan Baubau, M Nuzul Rahmad Idrus, di Baubau, Jumat, mengatakan, terkadang kapal tidak berlayar melayani penumpang apabila terjadi cuaca buruk dengan gelombang tinggi disertai angin kencang.
"Alhamdullilah masih normal. Kalau misalnya pada malam hari hujan deras dan pagi begini kondisi cuaca bagus mereka tetap melaut," katanya.
Kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir tidak menyurutkan kapal tradisional tersebut beraktifitas dalam upaya memenuhi kebutuhan.
"Memang sekarang ini kondisi cuacanya terkadang bagus terkadang buruk. Tapi biasanya kalau terjadi cuaca buruk mereka tidak akan berlayar," katanya.
Di sisi lain, menurutnya, kapal speed antarpulau tujuan Jembatan Batu-Pulau Makassar, Baubau-Wamengkoli, Baubau-Wadiabero Tolandona Buton Tengah maupun sejumlah rute lainnya belum memenuhi syarat untuk keselamatan pelayaran seperti dokumen dan peralatan keselamatan diatas kapal.
"Memang ada imbauan kami bahwa kapasitas kapal speed tidak boleh di atas 13 orang. Dan penumpang tidak diperbolehkan naik di atap kapal," ujarnya.
Selain kapal antarpulau yang sandar di dermaga Jembatan Batu daerah itu, kata Nuzul, armada angkutan barang lintas wilayah lain seperti tujuan Baubau-Ereke (Baubau-Butur), Baubau-Wanci (Baubau-Wakatobi), Baubau-Kabaena (Baubau-Bombana), Baubau-Raha (Baubau-Muna), Baubau-Kasipute (Baubau-Bombana), Baubau-Bone (Sultra-Sulsel) dan Baubau-Irian-NTT.
Sementara itu, salah seorang nahkoda kapal speed rute Jembatan Batu-Wadiabero, Ismail mengatakan, kondisi cuaca saat ini masih dimungkinkan untuk melaut meskipun penumpang tidak terlalu banyak.
"Beberapa hari ini arus penumpang masih normal. Kalau terkait tidak berlayar itu juga tergantung kondisi mesin kapal, karena kalau mesin terganggu saat gelombang tinggi otomatis kita tidak melaut," ujarnya.
Berita Terkait
Pemrov Sultra tetap tidak liburkan sejumlah pelayanan masyarakat selama libur Idul Fitri
Senin, 15 April 2024 5:04
Ombudsman Sulawesi Tenggara terima 533 pengaduan pelayanan publik sepanjang 2023
Senin, 11 Desember 2023 10:24
Pemkot resmikan 3 fasilitas pelayanan masyarakat di Kendari
Kamis, 30 November 2023 4:43
TNI AL beri pelayanan kesehatan masyarakat 3T di Wakatobi
Kamis, 11 Mei 2023 10:34
Wagub Sultra meminta RS Bahteramas beri pelayanan prima ke masyarakat
Sabtu, 22 Oktober 2022 17:20
Gubernur Sulawesi Tenggara minta OPD optimalkan pelayanan publik
Selasa, 9 Agustus 2022 16:23
Brimob Polda Sultra gelar vaksinasi massal untuk mempercepat kekebalan kelompok
Jumat, 3 Desember 2021 15:37
Kemenkumham Sulawesi Tenggara diminta tingkatkan pelayanan ke masyarakat
Rabu, 1 September 2021 19:57