Kendari (Antaranews Sultra) - Tim sukarelawan asal Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menemukan dan mengevakuasi dua jenazah korban gempa disertai tsunami di Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada pencarian, Senin.
Sekretaris BPBD Sultra, Yauri Bungin, yang dihubungi di Palu, Senin malam, melaporkan lokasi penemuan dua jenazah itu masih daerah Petobo yang merupakan perbatasan Kota Palu dan Sigi.
"Selama empat hari malakukan pencarian gorban gempa dan tsunami, tim relawan Sultra memang terkonsentrasi di Petobo," katanya.
Yauri memgatakan, dengan penemun dua jenazah tersebut maka total korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal sebanyak 27 orang.
"Hari pertama kami melakukan pencarian pada Jumat (5/10) tim bersama Basarnas berhasil mengevakuasi 13 jenazah korban gempa tsunami di daerah Petobo," katanya.
Kemudian hari kedua melakukan pencarian pada Sabtu (6/10) katanya, tim mengevakuasi lima jenazah dan hari ketiga menemukan tujuh jenazah ditempat pencarian yang sama dan hari keempat dua jenazah.
Menurut Yauri, kondisi kawasan Petobo memprihatinkan atau daerah terparah yang terkena dampak gempa karena kawasan itu tenggelam dengan lumpur.
"Daerah Petobo ini merupakan titik terparah akibat gempa yang melanda daerah itu," ujarnya.
Ia menambahkan posko tim sukarelawan asal Sultra berpusat di Lapangan Telkom Jalan Juanda Palu.