Kendari (Antaranews Sultra) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara berupaya meningkatkan sinergitas bersama pemerintah di daerah untuk mengoptimalkan implementasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (UMI).
?? ??Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra, Ririn Qadariah pada Rakor dan Evaluasi Penyakuran Kredit Program di Kendari, Kamis mengatakan pengembangan UMKM di Indonesia sangat penting.
UMKM merupakan mayoritas dalam usaha yang menempati skala sebesar 99,9 persen, artinya yang industri besar dan menengah hanya 0,01 persen serta menengah 0,09 persen, ujarnya.
?? ??"Tujuan kegiatan ini untuk mempertemukan stakeholder penyaluran kredit program dalam rangka menyamakan persepsi," katanya.
?? ??Selain itu kata dia, tujuan lain adalah memperkuat sinergi dan koordinasi demi peningkatan penyaluran kredit program.
?? ??"Kemudian tujuan berikutnya adalah optimalisasi peran semua pihak, serta memberikan solusi terkait permasalahan yang di hadapi dalam penyaluran KUR dan UMI," ucapnya.
?? ??Pemerintah pusat katanya ?mempunyai program Kredit Usaha Rakyat dan pembiayaan Ultra Mikro.
?? ??"Untuk KUR di salurkan oleh pihak perbankan dan pemerintah hanya memberikan subsidi bunga 7 persen dimana di pasar subsidi bunga mencapai 17 persen," katanya.
?? ??Selain KUR katanya, ada pula yang disebut pembiayaan Ultra Mikro (UMI) yang menyasar industri atau usaha yang skalanya sangat kecil.
?? ??"Ultra mikro di salurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, di tunjuk dan pemperoleh pembiayaan dari BLU PIP untuk penyaluran pembiayaan ultra mikro," katanya.
?? ??Usaha mikro kecil kata Ririn, menyediakan 97,2 lapangan kerja dan mikro kecil juga menyumbang produk domestik bruto sebesar 9, sehingga peran UMKM sangat penting dalam nasional termasuk di Sultra.
? ??"Saat kita ingin mensuport dan mengembangkan UMKM yaitu ada lima area yakni Pembiayaan modal, iklim bisnis yang artinya tidak mengalami kesulitan birokrasi dalam mengembangkan usaha, teknologi sangat penting untuk mengembangkan usaha, kemampuan material dan akses pemasaran," katanya.