Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara merekrut 700 guru honorer untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik pegawai negeri sipil (PNS) guna menjamin kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Tengah Abidin di Kendari, Jumat, mengatakan, kekurangan tenaga pengajar dialami semua jenjang pendidikan mulai taman kanak kanak, sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.
"Kekurangan tenaga pengajar ini sudah dilaporkan dan sudah mengusulkan kebutuhan yang ideal, baik ke Pemerintah Provinsi Sultra maupun pemerintah pusat namun belum terpenuhi sesuai harapan," kata Abidin.
Pembiayaan guru honorer bersumber dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan iuran komite sekolah atas dukungan orang tua siswa meskipun besarannya belum memenuhi harapan.
"Orang tua dan pengurus komite sekolah paham tentang iuran yang sebagian diperuntukkan pembayaran honor guru non PNS karena sangat membantu proses belajar mengajar. Mudah-mudahan di masa mendatang guru honorer dapat diangkat menjadi PNS karena mereka telah mengabdi untuk mencerdasakan anak bangsa," katanya.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan dari 84 sekolah Taman Kanak Kanak hanya ditunjang 43 guru PNS, 94 Sekolah Dasar memiliki 495 guru PNS atau membutuhkan 300 guru dan 36 penyelenggara pendidikan tingkat SMP hanya ditunjang 216 guru PNS atau kebutuhan guru PNS sebanyak 100 orang.
Ketua PGRI Sultra DR Halim Momo mengatakan kebutuhan tenaga guru PNS masih jauh dari ideal sehingga solusi yang diambil adalah memberdayakan guru honorer dengan kesejahteraan yang memprihatinkan.
"Guru honorer bukan mengejar kesejahteraan tetapi panggilan ibadah. Honor yang diterima tidak sebanding dengan perjuangan dan pengorbanan mereka tetapi dijalani demi anak-anak masa depan bangsa," kata Halim.
Berita Terkait
Diktis Kemenag RI menyematkan Gordon Kehormatan dua Guru Besar IAIN Kendari
Selasa, 5 Maret 2024 15:14
Dikmudora Kendari sosialisasikan program IKM dan BDI pada guru SD dan SMP
Rabu, 24 Januari 2024 10:02
Dikmudora sosialisasikan program IKM dan kenalkan BDI ke guru di Kendari
Rabu, 24 Januari 2024 4:29
Pj Gubernur Sultra berharap kepala sekolah tingkatkan mutu pendidikan
Kamis, 28 Desember 2023 13:15
Dikbud dan PSF tingkatkan kompetensi guru di Sultra melalui seminar TLC
Rabu, 27 Desember 2023 19:46
Guru Besar FK UI kembangkan obat baru kanker payudara serta malaria
Rabu, 27 Desember 2023 10:35
Ahli: Sosialisasi protokol kesehatan perlu digaungkan kembali di media
Kamis, 14 Desember 2023 22:02
Dikbud Baubau edukasi guru TK cara mendidik untuk cegah stunting
Kamis, 30 November 2023 4:41