Kendari, 6/6 (Antara) - PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tenggara menyerahkan hibah sarana pencegahan kecelakaan untuk digunakan dalam pengaturan lalulintas arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.
Hibah sarana pencegahan kecelakaan diserahkan kepada Direktorat Lalulintas setempat serangkaian seremoni gelar pasukan pengamanan mudik lebaran Idul Fitri dengan sandi "Operasi Ketupat Anoa 2018" yang dipimpin Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi di Kendari, Rabu.
"Kelancaran, keamanan, kenyamanan dan ketertiban mudik maupun arus balik lebaran merupakan tanggungjawab bersama. Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut ambil bagian dengan menyiapkan sarana pencegahan kecelakaan," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra Jhon Veredy Padjaitan.
Sarana pencegahan kecelakaan yang dihibahkan adalah helm sebanyak 80 unit, trafic Cone 220 unit, barikade 50 unit, rompi scotlight 470 lembar, jas hujan 80 lembar, senter polisi 75 unit, stick cone 70 unit, satu unit tenda polisi dan dua unit tenda payung.
Selain menyerahkan hibah sarana pencegahan kecelakaan juga Jasa Raharja menyiapkan pelayanan kesehatan gratis bagi pemudik lebaran di terminal angkutan penumpang darat, pelabuhan kapal laut, pelabuhan penyeberangan fery dan bandar udara Halu Oleo Kendari.
Pada sektor angkutan laut, Jasa Raharja memberikan bantuan? sarana pencegahan kecelakaan berupa alat keselamatan penumpang, yakni 50 unit life body dan jaket pelampung.
Bahkan, Jasa Raharja menjadi penyedia jasa informasi peringatan keselamatan lalulintas melalui 84 spanduk yang dipasang disejumlah tempat strategis dan titik-titik rawan kecelakaan. Termasuk pemasangan 15 rambu/papan peringatan permanen dari besi yang tersebar pada empat kabupaten/kota kategori sangat rawan kecelakaan.
Kapolda Sultra Brgijen Pol Iriyanto mengatakan kenyamanan dan kelancaran masyarakat menyambut maupun mereka (warga) mudik lebaran Idul Fitri 1439 H harus dijamin.
"Jajaran Kepolisian tidak mentolerir adanya oknum yang coba-coba mengganggu atau mengancam ketertiban masyarakat. Pelanggar hukum maupun norma kemasyarakatan ditindak tegas," kata Kapolda Iriyanto didampingi Kabid Humas AKBP Hary Goldenhart.
Gelar pasukan pengamanan mudik lebaran "Operasi Ketupat Anoa 2018" diikuti jajaran TNI, Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan? Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).
.
(T.S032/C/Y003/C/Y003) 06-06-2018 12:25:56