Baubau (Antaranews Sultra) - Bandar Udara Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara melibatkan TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan di wilayah bandara daerah itu.
Kepala Sub Seksi Teknik Operasi dan Pelayan Keadaan Darurat Bandara Baubau, Rano, di Baubau, Senin, mengatakan pelibatan TNI dan Polri tersebut dikarenakan status Bandara Baubau masih berada pada status `kuning` yang saat ini belum dicabut.
"Kalau pekerjaan proyek mereka tidak terlibat langsung, kalau secara keamanan di Bandar Udara Betoambari itu objek vital, makanya saya libatkan TNI/Polri," ujar Rano, yang juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bandara Betoambari Baubau.
Ia mengatakan, jumlah TNI dan Polri yang dilibatkan itu terdiri dua anggota Polres Baubau, dua anggota Kodim 1413 Buton dan dua dari Angkatan Laut. Kemudian, Polri sendiri di Bandara Betoambari ada petugas pospol atau sub sektor yang ikut andil dalam pengamanan bandara.
Untuk kerja sama pengamanan melibatkan Polri, lanjut dia, sudah dilakukan sejak 2014. Sedangkan dari TNI baru dilibatkan 2018 ini.
"Kebetulan kemarin juga ada kerja sama antara Kementrian Perhubungan dengan TNI untuk pengamanan objek vital. Kemudian di dokumen bandara juga ada Airport Security Plan (ASP) melibatkan TNI-Polri dalam menjaga keamanan," katanya.
Ratno mengatakan, aparat kemanan itu dalam menajalankan tugas di bandara selama 24 jam dengan sistem bergantian dan juga saling bersinergi dengan keamanan bandara.
"Yang namanya objek vital itu di sisi darat, kalau sisi udara sudah ada batas pengaman hanya petugas saja yang bisa masuk ke dalam. Tapi kalau dalam keadaan tertentu mereka bisa saja masuk ke dalam," ujarnya.
Menurutnya juga, tujuan melibatkan TNI/Polri dalam bertugas 1x24 jam karena status Bandara Baubau berada pada status `kuning` atau status rawan.
"Pokoknya semua itu kalau masalah keamanan bandara apalagi objek vital harus kerja sama TNI dan Polri, karena kita kan belum tahu keamanan di bandara ini," katanya.
Ia juga mengatakan, pesawat yang masuk ke Baubau dalam setiap harinya sebanyak lima kali penerbangan dengan hitungan lepas landas dan mendarat setiap Rabu dan Minggu sebanyak 16 kali dan hari-hari lainnya sebanyak 14 kali.
"Maskapai penerbangan ada dua, yakni Garuda dan Wings. Untuk daerah tujuan ada tiga rute yakni, Makassar, Kendari dan Ambon," ujarnya.
Berita Terkait
Bandara Sugimanuru Muna Barat diupayaan penerbangan ke Makassar dibuka kembali
Jumat, 8 Maret 2024 16:06
Pemkot Baubau siapkan percepatan perluasan landasan pacu bandara
Kamis, 15 Februari 2024 17:07
Penerbangan perintis di Waingapu NTT dukung konektivitas masyarakat
Senin, 29 Januari 2024 11:13
Menhub sebut progres pembangunan Bandara Singkawang Kalbar capai 95 persen
Senin, 29 Januari 2024 8:59
Bandara Haluoleo buka kembali penerbangan langsung Kendari-Surabaya
Jumat, 5 Januari 2024 19:28
Bandara Frans Seda Maumere NTT tutup sementara akibat erupsi Lewotobi
Selasa, 2 Januari 2024 8:27
Perawatan landasan pacu Bandara Baubau ditarget selesai Februari 2024
Jumat, 29 Desember 2023 11:11
Pelapisan landasan pacu Bandara Kota Baubau ditarget selesai Februari 2024
Jumat, 29 Desember 2023 7:01