Kendari (Antaranews Sultra) - Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bambang Satrio Lelono mengatakan, untuk meningkatan derajat kemajuan pembangunan ekonomi maka pemerintah mengutamakan pembinaan dan pelatihan keterampilan tenaga kerja.
"Kondisi pembangunan perekenomian Indonesia saat ini baru masuk peringakat 16 besar dunia. Untuk mengejar ketertinggalan yang setara dengan beberapa negara di ASEAN saja maka peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus lebih diutamakan melalui berbagai pelatihan keterampilan," kata Dirjen di Kendari, Senin malam.
Pernyataan Dirjen Bambang Satrio itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pelatihan ketenagakerjaan Provinsi Sultra tahun 2018 dengan mengambil tema Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja melalui pelatihan berbasis kompetensi dan penguatan akses informasi ketenegakerjaan yang berlangsung 12-13 Maret.
"Sebagaimana ditegaskan Pak Presiden (Jokowi) bahwa tahun ini terakhir fokus pembangunan pemerintah pada infrastruktur. Dan tahun depan (2019) pembangunan SDM dan lebih-lebih lagi pada pelatihan vokasi agar mendapat porsi besar," jelasnya.
Artinya bahwa, untuk mengejar ketertinggal Indonesia dengan SDM ynag masih terbatas dibanding dengan negara tetangga seperti Singapura dan Jepang yang negaranya kecil namun SDM-nya luar biasa, maka penguasaan keterampilan para tenaga kerja harus diutaamakan.
Dibagian lain kata Bambang Satrio, Kemenaker RI berencana membentuk komite pelatihan vokasi daerah yang akan bekerja sama dengan sejumlah industri yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia.
"Kita harapkan pemerintah di daerah pun bisa membentuk komite pelatihan vokasi daerah, bekerja sama dengan Asosiasi pengusaha di daerah," kata mantan Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kemenaker itu.
Ia juga mengimbau kepada seluruh Dinas Ketenagakerjaan bersama Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap daerah agar segera merancang program pelatihan vokasi dengan sasaran fokus pada pembangunan SDM.
Rakor Pelatihan Ketenagakerjaan yang juga dihadiri Direktur Pembinaan pelatihan dan Produktivitas Kemenaker, juga Kadis Transnaker Sultra Saemu Alwi dan Kepala BLK Kendari, Andi Asriani Koke dan para Kadis Nakertran dari 17 Kabupaten kota di Sultra dengan jumlah peserta rakor sebanyak 80 perseta.
Berita Terkait
Dirjen HAM apresiasi HAM jadi tema salah satu di debat perdana Capres
Rabu, 13 Desember 2023 12:44
Dirjen Imigrasi sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah masuk Indonesia
Rabu, 4 Oktober 2023 20:23
Antaranews.com menerima Penghargaan Direktorat Jenderal Pajak
Senin, 25 September 2023 18:33
Dirjen Dukcapil serahkan 4.000 keping blangko KTP elektronik di Kendari
Jumat, 1 September 2023 16:25
Dirjen Dukcapil Kemendagri berikan apresiasi aktivasi massal IKD Kota Kendari
Jumat, 1 September 2023 16:24
Dirjen ESDM ajak Pemprov awasi penambangan ilegal di Sulawesi Tenggara
Kamis, 27 Oktober 2022 18:06
Dirjen Perhubungan Darat mengumumkan penyesuaian tarif penyeberangan
Rabu, 28 September 2022 16:53
Mantan Dirjen Kemendagri divonis enam tahun terkait suap dana PEN Kolaka Timur
Rabu, 28 September 2022 13:23