Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk kegiatan atau event "Halo Sultra" yang dilaksanakan April 2018.
"Dana itu berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemenpar tahun 2018," kata kepala Dinas Parieisata Sultra, Syahruddin Nurdin, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, dana yang disiapkan itu tergolong besar jika dibandingkan dengan dana yang digunakan pada kegiatan yang sama 2017 hanya Rp300 juta.
"Tahun lalu hanya sekitar Rp300 juta dana untuk Halo Sultra," kata Syahruddin.
Dikatakan, ada dua event yang membedakan Halo Sultra 2018 dan sebelumnya yakni akan ada rakor teknis forum pelaku bisnis nasional dalam bidang pariwisata serta lomba foto internasional.
"Data terakhir dari panitia, sudah 12 negara yang mendaftakan diri mengikuti lomba foto internasional. Kami berharap Halo Sultra 2018 ini dapat berlangsung meriah dan lebih maksimal penggelarannya," katanya.
Dijelaskan, "Halo Sultra" pertama kali diadakan pada tahun 2008, saat itu bernama "Kemilau Sultra" yang merupakan bagian dari perayaan HUT Sultra.
"Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam saat itu memutuskan untuk membuat perayaan ulang tahun provinsi sebagai ajang pariwisata. Pada tahun 2009, "Kemilau Sultra" resmi diubah menjadi Halo Sultra," katanya.
Ia menambahkan, kata "Halo" diambil dari Haluoleo, salah satu raja yang memerintah Kerajaan Konawe pada abad ke-17, sementara "Sultra" adalah singkatan Provinsi Sulawesi Tenggara.