Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan capaian peserta KB baru di daerah itu pada 2017 melampaui target.
Kepala Dinas Pengendalian penduduk dan KB Kendari, Hasria, di Kendari, Kamis, target peserta KB baru di Kendari 2017 sebanyak 5.257 akseptor, tetapi hingga data November 2017 sudah mencapai 9.386 akseptor.
"Prosentase capaian peserta KB baru di Kendari tahun 2017 mencapai 178,5 persen," kata Hasria.
Ia mengatakan, kontrasepsi jenis suntik merupakan yang paling banyak peminatnya yakni mencapai 4.309 orang, menyusul kontrasepsi jenis pil mencapai 3.275 orang.
"Kemudian yang menggunakan implant sebanyak 1.118 orang, menggunakan IUD sebanyak 543 orang, merode tubektomi 117 orang, kondom 18 orang dan KB pria enam orang," katanya.
Hasria mengapresiasi kinerja semua tim di lapangan terutama para kader dan penyuluh KB yang bekerja hingga ke pemukiman pesisir melakukan penyuluhan.
"Dan tentunya juga semua pihak yang terkait di luar dinas kami yang banyak mensuport program ini kami ucapkan terima kasih," katanya.
Hasria juga menyebutkan, semua kecamatan d Kendari sudah memiliki kampung KB sehingga itu juga mendorong percepatan realisasi peserta KB baru.
Berita Terkait
Timsel target hasil JobFit dilaporkan ke Pj Gubernur Sultra dan KASN pekan ini
Rabu, 3 April 2024 15:38
KPU: Jumlah pemilih di Sultra capai 83,82 persen lampaui target nasional
Jumat, 22 Maret 2024 19:04
Pemuda Papua Barat jadi target sosialisasi penerimaan calon Polri
Rabu, 20 Maret 2024 10:15
Dinas Perikanan Kota Kendari target PAD Rp1,07 miliar di tahun 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 16:55
Bapenda: Target realiasasi pajak Kendari pada 2024 sebesar Rp220 miliar
Senin, 19 Februari 2024 15:51
Tiga target utama Koordinasi Lintas UPT Kemendikbudristek Sultra
Senin, 12 Februari 2024 20:01
Dispar Sultra target kunjungan wisatawan nusantara 13,1 juta perjalanan selama 2024
Rabu, 17 Januari 2024 16:32
Pemprov Sultra target predikat Sangat Baik penilaian kepatuhan pelayanan publik 2024
Senin, 15 Januari 2024 17:41