Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mempromosikan penganan Sinonggi sebagai kuliner favorit di daerah itu.
"Sinonggi yang terbuat dari sari tanaman sagu memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, serta termasuk makanan yang menyegarkan dan mengandung gizi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe Muh Akbar, di Kendari, Selasa.
Selain mengandung karbohidrat kata dia, sagu juga mengandung polimer alami yaitu zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia seperti memperlambat peningkatan kadar glukosa dalam darah.
"Sinonggi aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, serat pada sagu mengandung zat yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh atau zat imunitas, serta mengurangi resiko terkena kanker usus dan paru-paru," katanya.
Dikatakan, dalam setiap acara atau pameran nasional Konawe selalu memperkenalkan pangan sinonggi kepada pengunjung dan menjelaskan manfaat dari kandungan kuliner itu.
"Sedangkan di Konawe sendiri kami bekerja sama dengan setiap rumah makan dan restoran agar menjadikan Sinogngi sebagai menu utama dalam daftar menu makanan," katanya.
Menurut Akbar, Sinonggi tidak hanya dijumpai di Sultra, akan tetapi juga bisa dijumpai di daerah-daerah lain, misalnya Sulawesi Selatan (Sulsel) dikenal dengan sebutan "kapurung".
"Sementara orang Maluku atau Papua menyebutnya dengan "Papeda", yang membedakan hanya cara penyajiannya," katanya.