Jakarta, Antara Sultra - Masyarakat di Tanah Air diharapkan tidak fobia
atau ketakutan secara berlebihan dalam menggunakan internet sehubungan
dengan serangan siber yang telah terjadi secara global selama beberapa
hari ini.
"Jangan sampai ada fobia memakai internet. Masyarakat tidak boleh
takut memakai internet," kata Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara, dalam siaran pers Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII), di Jakarta, Selasa.
Menurut Rudiantara, kementerian yang dipimpinnya telah bekerja
keras melakukan sosialisasi cara menghindari serangan siber yang terjadi
melalui Ransomware Wannacry dan meminimalisasi jumlah komputer yang
terinfeksi oleh hal tersebut.
Menkominfo memaparkan, seperti yang telah disosialisasikan oleh
Kemenkominfo, masalah serangan Ransomware Wannacry itu solusinya cukup
mudah.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan hanya dengan memutuskan
sebentar komputer dari jaringan internet dan melakukan tindakan back up
data yang ada.
Rudiantara menuturkan pihaknya baru mendapatkan laporan dua lembaga
publik yang terinfeksi Ransomware Wannacry, yaitu Rumah Sakit Kanker
Nasional Dharmais dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Pada kedua lembaga itu pun, menurut Rudiantara, penggunaan internet dilaporkan sudah normal kembali.
Sebagai antisipasi menyebar serangan siber, Kemenkominfo juga telah
mengamankan tiga sektor strategis, yaitu layanan keuangan,
transportasi, dan energi dengan menjalin pengamanan bersama Ketua OJK
Muliaman Hadad, Menteri Perhubungan Ignasius Johan, dan Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Salah satu langkah pengamanan Kemenkominfo lainnya adalah
berkoordinasi dengan semua perusahaan operator anggota APJII untuk
memutus jaringan sementara guna pencegahan penyebaran serangan siber
tersebut.
Ketua Umum APJII Jamalul Izza menimpali bahwa semua operator
penyedia internet anggotanya telah bergerak cepat menguatkan pengamanan
dan penyaringan untuk konsumen dan memberikan imbauan langkah yang perlu
diambil.
"Kami melakukan filter semuanya. Kami juga minta ke teman-teman
kasih imbauan ke pelanggan mereka untuk mereka melakukan filter itu
juga, jadi ada berlapis," kata Jamalul Izza.