Amolengo (Antara News) - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan menyatakan akan membantu menganggarkan untuk penambahan rambu jalan di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada perubahan APBN 2016.
"Ini akan menjadi prioritas kami pada Perubahan APBN 2016 untuk menganggarkan rambu jalan di daerah ini," kata Ignasius saat meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Amolengo-Labuan Sultra, Sabtu.
Ia mengatakan, penambahan rambu jalan raya merupakan salah satu upaya Kementerian Perhubungan menekan angka kecelakaan di jalan raya.
"Jadi kita konsentrasi sebanyak mungkin supaya rambu-rambu lalu lintas di jalan itu makin baik, terutama di jalan nasional," katanya.
Ia mengaku, tahun 2016 pihaknya mengalokasikan belanja pengadaan rambu jalan nasional mencapai Rp1,5 triliun sebagai upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya serta meningkatkan kualitas pelayanan di jalan raya.
"Kalau Sultra belum termasuk dari anggaran itu, maka akan menjadi prioritas pada perubahan APBN. Ini janji saya di hadapan masyarakat Sultra dan semoga bisa didukung oleh anggota DPR asal Sultra," kata Ignasius dan saat itu hadir anggota DPR RI Umar Arsal asal Dapil Sultra.
Menteri mengatakan keberadaan rambu jalan juga sebagai perlengkap dari upaya pembangunan dan peningkatan jalan yang dilakukan setiap tahunnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Ketika saya berkeliling ke Indonesia, selalu saya tanya ini jalan nasional atau bukan, dan sebagainya, itu rambunya banyak yang tidak ada. Seperti itulah yang saya tanyakan kepada Gubernur Sultra hari ini saat dari bandara menuju pelabuhan penyeberangan ini," katanya.