Baubau (Antara News) - Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Maasra Manarfa menyambut kedatangan jamaah asal daerah itu sebanyak 165 orang, Jumat, setelah mereka usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah tahun 2015.
Rombongan jamaah haji yang sehari sebelumnya dari Arab Saudi tiba di Embarkasi Haji Makassar, Sulawesi Selatan, selanjutnya menumpangi kapal Pelni KM Ngapulu dari Pelabuhan Makassar, dan tiba di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), sekitar pukul 08.00 Wita.
Dari pelabuhan tersebut rombongan jamaah haji yang berjumlah 165 orang itu langsung menuju Rumah Jabatan Wali Kota Baubau, dan disambut oleh Wakil Wali Kota Baubau bersama Sekretaris Kota Baubau Muhammad Djudul dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah serta para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Baubau.
Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Maasra Manarfa menyampaikan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas kembalinya jamaah haji yang telah melaksanakan perjalanan rukun Islam kelima itu mendapat perlindungan Allah SWT.
"Pada kesempatan ini kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Baubau mengucapkan selamat datang dan semoga menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Ia berharap, jamaah haji asal Kota Baubau yang tergabung dalam Kloter 20 bersama jamaah haji asal Kabupaten Buton, Muna Wakatobi, Kolaka Utara dan Konawe itu, dapat menjadi haji yang teladan dan simbol yang bersih dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
"Setelah melalui perjalanan yang panjang dan menguras tenaga serta harta, bisa menjadikan haji kita yang teladan. Apalagi perjalanan itu juga adalah perjalanan ibadah yang sangat mulia," ujar Maasra.
Di samping itu, lanjut dia, selama berada di Tanah Suci Mekkah jamaah haji telah mengalami pengalaman baik jasmani maupun rohani, sehingga dari seluruh rangkaian ibadah haji yang dialami itu menjadikan sosok haji yang bersih, baik rohani maupun jasmani.
Dia juga menyampaikan agar nama baik haji yang kini dimiliki jamaah bisa dijaga dengan baik dan menjadi panutan di tengah masyarakat.
"Termasuk mengevaluasi diri agar para haji dapat berkarya dengan tugas keahliannya dan semangat haji dalam setiap aktivitas kesehariannya," katanya.
Sementara itu salah satu anggota rombongan jamaah haji Kota Baubau, Roslina Rahim mengatakan, meskpiun selama perjalanan rangkaian ibadah haji di Mekkah para jamaah mengalami suhu udara yang tidak bersahabat, tetapi keyakinan jamaah untuk menunaikan ibadah haji itu dapat dijalani dengan baik.
"Banyak rasa syukur yang kita lakukan selama menjalani rangkaian ibadah haji. Terkadang ada saudara kita yang membutuhkan bantuan karena sulit berjalan kita saling bantu. Namun itulah rasa kebersamaan kita," ujar Roslina yang juga Ketua DPRD Kota Baubau.
Kesan-kesan selama di Tanah Suci Mekkah, lanjut dia, banyak cobaan yang dialami selama mengikuti rangkaian ibadah haji, namun rasa sabar membuat ibadah haji menjadi berjalan lancar
"Banyak kesan yang kami alami selama berada di tanah suci, dimana saling bantu sehingga memberikan kita perjalanan haji yang lancar," ujarnya.
Sebelumnya rombongan jamaah haji asal Kota Baubau yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah berjumlah 166 orang, dan di antaranya satu orang dinyatakan meninggal dunia, La Zamudu, sehingga rombongan yang kembali ke daerahnya saat ini berjumlah 165 orang.