Kendari (ANTARA) - Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sterilisasi di tujuh lokasi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional 2025 guna menjamin keamanan para peserta dan tamu VVIP.
Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sultra selaku Kasubsatgas Kompol Asri Dyini di Kendari, Rabu, mengatakan langkah tersebut merupakan tindakan preventif guna menjamin keamanan optimal bagi seluruh rangkaian kegiatan, peserta, dan tamu VVIP.
Ia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan sterilisasi tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 50 personel, yang dibagi dalam empat tim komposit untuk menyisir setiap sudut lokasi strategis.
"Sterilisasi ini merupakan bagian dari tugas preventif Sat Brimob dalam menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan STQH Nasional XXVIII di Kendari," kata Asri Dyini.
Asri menyebutkan Tim Gegana menggunakan berbagai peralatan pendukung dan deteksi modern untuk mengidentifikasi potensi ancaman bahan peledak (handak) dan zat berbahaya lainnya.
"Menggunakan peralatan yang digunakan meliputi x-ray open vision, hand metal detector, riideye, dan hand held mirror," ujarnya.
Dia menjelaskan hasil pemeriksaan di seluruh area menunjukkan bahwa lokasi dalam keadaan aman dan steril. Tim tidak menemukan benda mencurigakan, bahan peledak, maupun unsur kimia, biologi, dan radioaktif berbahaya (KBR).
Asri mengatakan pelaksanaan sterilisasi difokuskan pada pusat-pusat kegiatan perlombaan dan fasilitas tamu penting, antara lain pelataran eks MTQ Kendari (pusat pembukaan/penutupan), Aula BPMP Kendari, Auditorium IAIN Kendari, Aula Inspektorat Sultra, Aula Dikbud (termasuk ruangan transit VVIP), dan Aula Kementerian Agama Sultra.
"Setelah seluruh proses sterilisasi rampung dan dinyatakan aman dan kondusif, area tersebut secara resmi diserahkan kepada perwira pengendali (Padal) pengamanan objek untuk pengawasan lanjutan hingga rangkaian acara STQH selesai," ujar Asri Dyini.