Kendari (ANTARA) - Otoritas Bandara Betoambari Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengupayakan tempat pengisian Bahan Bakar Pesawat (BBP) untuk mendukung efisiensi rute penerbangan jarak jauh.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau, Nurul Anwar pada awak media, Selasa mengatakan saat ini rute penerbangan dari Bandara Betoambari baru sebatas tujuan Makassar dan Kendari.
Sebelumnya lanjut dia, terdapat juga rute penerbangan Baubau-Ambon, namun saat ini terhenti. Salah satu penyebabnya karena jarak tempuh yang jauh sementara Bandara Betoambari belum memiliki tempat pengisian bahan bakar pesawat.
"Kemarin itu kenapa tidak efesien karena isi (bahan bakar) di Ambon kemudian bahan bakarnya dibawa sekaligus dua kali ke sini (Baubau), sehingga penumpangnya dikurangi. Kalau disini sudah ada pengisian bahan bakar udara itu lebih mudah konek ke Wakatobi dan Ambon, " ungkap Nurul Anwar.
Karena itu pihaknya saat ini sedang mengupayakan tempat pengisian bahan bakar pesawat di Bandara Betoambari dengan berkoordinasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Baubau.
"Saya sudah lapor ke bapak Wali Kota Baubau untuk minta dukungan ke Pertamina agar ada pengisian bahan bakar udara di sini. Kita sudah komunikasi dengan Pertamina dan mereka sudah turun survei serta lahan sudah ditentukan. Jadi kami tunggu lagi proses berikutnya, " ungkapnya.
Menurut Nurul, tempat pengisian bahan bakar pesawat dapat pula mendukung untuk meningkatkan konektivitas antardaerah melalui penerbangan.
"Salah satunya kabupaten Wakatobi sudah meminta supaya rute penerbangan ke daerah tersebut dikonekkan dengan rute Baubau-Makasar, " tuturnya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau, Nurul Anwar pada awak media, Selasa mengatakan saat ini rute penerbangan dari Bandara Betoambari baru sebatas tujuan Makassar dan Kendari.
Sebelumnya lanjut dia, terdapat juga rute penerbangan Baubau-Ambon, namun saat ini terhenti. Salah satu penyebabnya karena jarak tempuh yang jauh sementara Bandara Betoambari belum memiliki tempat pengisian bahan bakar pesawat.
"Kemarin itu kenapa tidak efesien karena isi (bahan bakar) di Ambon kemudian bahan bakarnya dibawa sekaligus dua kali ke sini (Baubau), sehingga penumpangnya dikurangi. Kalau disini sudah ada pengisian bahan bakar udara itu lebih mudah konek ke Wakatobi dan Ambon, " ungkap Nurul Anwar.
Karena itu pihaknya saat ini sedang mengupayakan tempat pengisian bahan bakar pesawat di Bandara Betoambari dengan berkoordinasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Baubau.
"Saya sudah lapor ke bapak Wali Kota Baubau untuk minta dukungan ke Pertamina agar ada pengisian bahan bakar udara di sini. Kita sudah komunikasi dengan Pertamina dan mereka sudah turun survei serta lahan sudah ditentukan. Jadi kami tunggu lagi proses berikutnya, " ungkapnya.
Menurut Nurul, tempat pengisian bahan bakar pesawat dapat pula mendukung untuk meningkatkan konektivitas antardaerah melalui penerbangan.
"Salah satunya kabupaten Wakatobi sudah meminta supaya rute penerbangan ke daerah tersebut dikonekkan dengan rute Baubau-Makasar, " tuturnya.