Kendari (Antaranews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyambut baik program Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi bersama Kanwil Kemenag Sultra yang mewajibkan setiap calon pengantin sebelum menikah wajib melalui tes urin narkoba.
"Saya kira program tes urin bagi setiap pasangan calon pengantin merupakan hal yang baik, sehingga keturunan yang nantinya dilahirkan merupakan generasi yang benar-benar bersih dari barang haram itu," kata Gubernur Sultra di Kendari, Kamis.
Terkait dengan itu, kata gubernur, pihaknya dalam waktu tidak lama akan mengeluarkan regulasi dengan mempersiapkan setiap RSUD-RSUD dan Puskesmas se-Sultra untuk melakukan tes urin bagi calon pengantin.
"Regulasi itu, juga terpenting kepada calon ASN, saat akan kenaikan pangkat serta promosi jabatan wajib tes urin narkoba," ujar Gubernur.
Sebelumnya, Kemenag Sultra bersama BNNP telah melakukan kerja sama (MoU) mewajibkan bagi setiap calon pengantin untuk menjalani tes urine. Hal itu dilakukan guna melengkapi persyaratan administrasi untuk mendapatkan buku nikah dan tercatat secara resmi oleh negara.
Kepala Kantor Kemenag Sultra, Abdul Kadir mengatakan bahwa pemeriksaan urin tersebut diwajibkan kepada dua calon mempelai sebelum melangsungkan pernikahan. Pihaknya pun kini tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan tersebut.
"Penyuluh kami akan segera melakukan sosialisasi ke lapangan bagi calon pengantin. Sehingga jika tidak melakukan tes urine maka kelengkapan administrasi dianggap kurang dan aturan ini wajib untuk dilakukan," kata Kadir.
Dengan aturan baru tersebut maka Kanwil Kemenag akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menyiapkan generasi yang lebih baik dalam mewujudkan generasi milenial dan generasi emas, maka harus dipersiapkan sedini mungkin.
Di bagian lain Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Bambang Priyambadha menuturkan bahwa untuk memerangi narkoba maka harus dipersiapkan sejak awal. Jika seseorang membangun rumah tangga dan bebas dari narkoba, maka generasi yang akan dilahirkan pastilah generasi yang bersih.
"Kita berharap dengan tes urine yang akan dijalani bagi setiap calon pengantin maupun bagi calon ASN dapat membantu untuk memerangi narkoba sedini mungkin," Tuturnya.
"Saya kira program tes urin bagi setiap pasangan calon pengantin merupakan hal yang baik, sehingga keturunan yang nantinya dilahirkan merupakan generasi yang benar-benar bersih dari barang haram itu," kata Gubernur Sultra di Kendari, Kamis.
Terkait dengan itu, kata gubernur, pihaknya dalam waktu tidak lama akan mengeluarkan regulasi dengan mempersiapkan setiap RSUD-RSUD dan Puskesmas se-Sultra untuk melakukan tes urin bagi calon pengantin.
"Regulasi itu, juga terpenting kepada calon ASN, saat akan kenaikan pangkat serta promosi jabatan wajib tes urin narkoba," ujar Gubernur.
Sebelumnya, Kemenag Sultra bersama BNNP telah melakukan kerja sama (MoU) mewajibkan bagi setiap calon pengantin untuk menjalani tes urine. Hal itu dilakukan guna melengkapi persyaratan administrasi untuk mendapatkan buku nikah dan tercatat secara resmi oleh negara.
Kepala Kantor Kemenag Sultra, Abdul Kadir mengatakan bahwa pemeriksaan urin tersebut diwajibkan kepada dua calon mempelai sebelum melangsungkan pernikahan. Pihaknya pun kini tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan tersebut.
"Penyuluh kami akan segera melakukan sosialisasi ke lapangan bagi calon pengantin. Sehingga jika tidak melakukan tes urine maka kelengkapan administrasi dianggap kurang dan aturan ini wajib untuk dilakukan," kata Kadir.
Dengan aturan baru tersebut maka Kanwil Kemenag akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menyiapkan generasi yang lebih baik dalam mewujudkan generasi milenial dan generasi emas, maka harus dipersiapkan sedini mungkin.
Di bagian lain Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Bambang Priyambadha menuturkan bahwa untuk memerangi narkoba maka harus dipersiapkan sejak awal. Jika seseorang membangun rumah tangga dan bebas dari narkoba, maka generasi yang akan dilahirkan pastilah generasi yang bersih.
"Kita berharap dengan tes urine yang akan dijalani bagi setiap calon pengantin maupun bagi calon ASN dapat membantu untuk memerangi narkoba sedini mungkin," Tuturnya.