Biak (Antara News) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga Januari 2015 masih menunggu realisasi pembagian kartu pintar Indonesia (KPI) kepada siswa di wilayah itu sebagai implementasi program Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Dinas Pendidikan Drs Piet Havurubun di Biak, Jumat, mengakui, hingga sejauh ini jajaran Disdik belum memperoleh informasi pendistribusian KPI untuk siswa berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.
"Ya, program KPI Presiden Jokowi dinilai sangat tepat dan menyentuh kebutuhan siswa yang orang tuanya berpenghasilan rendah," ujar Sekretaris Disdik Piet.
Piet mengakui, meski daerah lain di berbagai Indonesia telah mendapat program KPI Presiden Jokowi namun untuk di Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini belum juga terealisasi pembagian kartu pintar Indonesia kepada pelajar setempat.
"Disdik siap melaksanakan pembagian KPI kepada siswa yang layak mendapatkan bantuan pendidikan dari program pemerintahan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kesejahteraan Sosial Biak Yan Domeng SH mengakui, hingga awal Januari 2015 belum ada pendistribusian kartu Indonesia pintar, kartu program keluarga sejahtera serta kartu sehat Indonesia.
"Untuk Kabupaten/Kota hanya menunggu realisasi program dari pemerintah pusat. Ya dinas sosial dan lembaga terkait lain hanya menjadi fasilitator kegiatan sedangkan pendistribusiannya dilakukan kantor Pos setempat," katanya.
Hingga Jumat pagi, dinas kesejahteraan sosial Biak belum mendapatkan data rinci penyaluran dana PSKS yang digulirkan pemerintahan Presiden Jokowi saat kenaikan BBM November 2014.
Sekretaris Dinas Pendidikan Drs Piet Havurubun di Biak, Jumat, mengakui, hingga sejauh ini jajaran Disdik belum memperoleh informasi pendistribusian KPI untuk siswa berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.
"Ya, program KPI Presiden Jokowi dinilai sangat tepat dan menyentuh kebutuhan siswa yang orang tuanya berpenghasilan rendah," ujar Sekretaris Disdik Piet.
Piet mengakui, meski daerah lain di berbagai Indonesia telah mendapat program KPI Presiden Jokowi namun untuk di Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini belum juga terealisasi pembagian kartu pintar Indonesia kepada pelajar setempat.
"Disdik siap melaksanakan pembagian KPI kepada siswa yang layak mendapatkan bantuan pendidikan dari program pemerintahan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kesejahteraan Sosial Biak Yan Domeng SH mengakui, hingga awal Januari 2015 belum ada pendistribusian kartu Indonesia pintar, kartu program keluarga sejahtera serta kartu sehat Indonesia.
"Untuk Kabupaten/Kota hanya menunggu realisasi program dari pemerintah pusat. Ya dinas sosial dan lembaga terkait lain hanya menjadi fasilitator kegiatan sedangkan pendistribusiannya dilakukan kantor Pos setempat," katanya.
Hingga Jumat pagi, dinas kesejahteraan sosial Biak belum mendapatkan data rinci penyaluran dana PSKS yang digulirkan pemerintahan Presiden Jokowi saat kenaikan BBM November 2014.