Kendari, (Antara News) - Kepolisian Resot Kota (Polresta) Kendari menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran pasar higienis yang menerjunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Makasar.
Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Agung Basuki di Kendari, Selasa mengatakan, untuk melakukan penyelidikan terkait terbakarnya pasar higienis maka polres kendari bersama tim labfor dari makasar melakukan olah TKP.
"Untuk mengetahui penyebab kebakaran dan titik api kami meminta bantuan tim labfor dari makasar yang berjumlah dua orang untuk melakukan pengambilan sampel di lokasi kejadian," ujar Agung
Lanjut Agung tim memulai identivikasi dari hasil keterangan saksi yang pertama melihat titik api, yang kemudian akan dikembangkan di Labfor makasar untuk mengetahui penyebab kebaran.
Pasar tradisional itu sudah kedua kalinya terbakar setelah sebelumnya juga mengalami nasib yang sama, dan sebagian besar yang menjual merupakan eks pedagang sentral kota lama.
Agung Basuki mengatakan sampel yang diambil oleh tim Labfor ini Akan dibawa ke Makasar yang kemudian akan di uji di Puslabfor dan masih menunggu untuk beberapa hari ini guna dapat menyimpulkan penyebab kebakaran ini.
"Semoga hasil labfor bisa memberikan jawaban yang benar agar hukum dapat ditegakkan secara adil sehingga semua dapat menerima dengan ikhlas dan bijaksana," Ujar Kasat Reskrim Polres Kendari itu.
Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Agung Basuki di Kendari, Selasa mengatakan, untuk melakukan penyelidikan terkait terbakarnya pasar higienis maka polres kendari bersama tim labfor dari makasar melakukan olah TKP.
"Untuk mengetahui penyebab kebakaran dan titik api kami meminta bantuan tim labfor dari makasar yang berjumlah dua orang untuk melakukan pengambilan sampel di lokasi kejadian," ujar Agung
Lanjut Agung tim memulai identivikasi dari hasil keterangan saksi yang pertama melihat titik api, yang kemudian akan dikembangkan di Labfor makasar untuk mengetahui penyebab kebaran.
Pasar tradisional itu sudah kedua kalinya terbakar setelah sebelumnya juga mengalami nasib yang sama, dan sebagian besar yang menjual merupakan eks pedagang sentral kota lama.
Agung Basuki mengatakan sampel yang diambil oleh tim Labfor ini Akan dibawa ke Makasar yang kemudian akan di uji di Puslabfor dan masih menunggu untuk beberapa hari ini guna dapat menyimpulkan penyebab kebakaran ini.
"Semoga hasil labfor bisa memberikan jawaban yang benar agar hukum dapat ditegakkan secara adil sehingga semua dapat menerima dengan ikhlas dan bijaksana," Ujar Kasat Reskrim Polres Kendari itu.