Jakarta, Antara Sultra - Presiden Joko Widodo menunggangi motor trail saat
menjajal sulitnya medan pembangunan jalan Trans Papua di ruas
Wamena-Mamugu 1.
"Kalau naik trail kelihatan jelas kesulitannya. Coba bayangkan yang
membangun. Kita ini kan coba melihat di lapangan," kata Jokowi usai
melakukan peninjauan pada Rabu di Wamena, Papua.
Pada hari terakhir kunjungan kerjanya di Papua, Jokowi bersama
rombongan yaitu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan
Umum Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal TNI Mulyono meninjau langsung pembangunan jalan sepanjang 4.300
kilometer itu.
Kepala Negara menyusuri jalan sepanjang 7 kilometer yang tengah
dibangun itu menggunakan motor trail hitam bernomor polisi RI-1.
Saat mengendarai trail, Jokowi tidak lupa mengenakan helm bercorak
putih hijau dan jaket cokelat dan pelindung tangan serta kaki.
Papua dengan medan yang sulit memang menjadi hambatan sekaligus
tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur di provinsi tersebut,
demikian siaran pers dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Dalam mengupayakan percepatan pembangunan jalan Trans Papua,
Kementerian Pekerjaan Umum pun bekerja sama dengan pihak TNI pada awal
pembangunannya.
"Ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima
lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru
Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang telah
dikerjakan oleh TNI. Saya kira kalau duet ini dilakukan terus, ini akan
mempercepat," kata Presiden.
Keterlibatan dan peran TNI memang dirasa diperlukan mengingat medan
yang berada pada ketinggian sekitar 3.200 meter di atas permukaan laut.
"Pembukaan lahan dulu oleh TNI untuk membentuk badan-badan jalan.
Supaya masyarakat di seluruh Tanah Air tahu betapa sangat sulitnya
membangun jalan di Papua karena tanahnya bergunung-gunung yang sangat
tinggi," jelas Presiden.
Ruas jalan yang disusuri oleh Presiden beserta rombongan tersebut
merupakan salah satu ruas dari sekitar 4.300 kilometer jalan Trans Papua
yang sedang dalam proses pembangunan.
Sepanjang 3.800 kilometer badan jalan sudah berhasil dibuka oleh TNI
dan diharapkan pada 2019 seluruh ruas jalan sudah terbuka dan dapat
dilalui.
"Ini tadi kita berjalan di ruas dari Wamena menuju ke Kenyam
sepanjang 287 kilometer. Memang yang teraspal baru 37 kilometer, tetapi
ini akan terus dikerjakan," ujar Presiden.
Pada hari kelima Kunjungan Kerja Lintas Nusantara, Presiden telah
mengawali kegiatannya dengan meninjau langsung Pasar Mama Mama di Kota
Jayapura.
Kemdian Presiden bertolak ke Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya,
Papua menumpang Pesawat Kepresidenan RJ-85 dari Bandara Sentani.
Presiden juga akan menyaksikan penyerahan Kartu Indonesia Pintar
(KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH)
dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Wamena.