Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari masih fokus membenahi sejumlah ruas jalan utama yang ada di kota itu.
"Kita buka ruas jalan baru dan meningkatkan kapasitas jalan yang sudah ada," kata Wali Kota Kendari, Asrun pada Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Kinerja Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan tingkat Kecamatan Wua-wua Tahun 2016 di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, kondisi jalan Kota Kendari saat ini sudah sangat layak sehingga bisa mendorong peningkatan angka pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saya bangun jalan lingkar sepanjang kurang lebih 40 kilometer dari Puuwatu perbatasan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari melintasi Selatan Kendari menuju Pelabuhan Bungkutoko. Sementara lebar Jalan Lingkar tersebut yakni 40 meter," katanya.
Selain itu kata asrun pihaknya juga membangun jalan pintas Kendari menuju Morosi Konawe yakni poros Puuwatu-Morosi melewati kampung Tabanggele dengan panjang sekitar 7 kilometer.
"Kalau kita menggunakan jalan yang ada saat ini menuju Morosi maka jaraknya mencapai 40 KM, sedangkan dengan adanya jalan pintas ini jaraknya hanya 7 KM bisa sampai di tujuan," katanya.
Pemkot Kendari juga kata Asrun, membangun jalan pintas dari P2ID atau Jalan Budi Utomo menuju Kelurahan Abeli Dalam Kecamatan Puuwatu.
"Tujuannya dalam jangka panjang untuk memecah kemacetan yang bakalan terjadi di daerah ini," katanya.
Adapun peserta yang hadir dalam rakor dan evaluasi tersebut adalah seluruh perwakilan se-Kecamatan Wua-wua yakni mulai dari kelurahan, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan para tokoh masyarakat, bahkan Kepala Sekolah (Kasek) juga turut hadir dalam rakor tersebut.