Jakarta (Antara News) - Presiden AS Barack Obama memberikan ucapan selamat kepada presiden terpilih Joko Widodo melalui sambungan telepon langsung pada Rabu (23/7) sehari setelah Komisi Pemilihan Umum, KPU, mengumumkan pemenang Pilpres 2014.
Presiden AS Barack Obama menyampaikan selamat atas nama warga Amerika serikat kepada presiden terpilih yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, berdasarkan keterangan pers dari Kedutaan Besar AS untuk Indonesia di Jakarta, yang diterima Kamis.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Obama menyatakan bahwa dalam ajang pemilihan presiden 2014 yang bebas dan jujur, rakyat Indonesia sekali lagi telah menunjukkan komitmennya untuk demokrasi.
Obama juga meyatakan AS sangat menghargai hubungan yang dekat dengan Indonesia, seperti kemitraan komprehensif Indonesia-AS yang telah mempererat ikatan bilateral dan memfasilitasi kerja sama yang lebih dalam pada tantangan regional dan global yang sama.
Obama juga menantikan untuk dapat segera bertemu langsung dalam waktu dekat ini dan memperluas hubungan antara kedua warga negara serta menyampaikan tujuan bersama di Asia dan dunia.
Tidak hanya Barack Obama, sebelumnya Perdana Menteri Australia Tony Abbot juga menelepon presiden terpilih Joko Widodo.
Pada Selasa (22/7) Komisi Pemilihan Umum Pusat di Jakarta menetapkan pasangan kandidat Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2014-2019, dalam SK 536/Kpts/KPU/Tahun 2014.
KPU telah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2014 nomor urut 2, Ir. H. Joko Widodo dan Drs. Muhammad Jusuf Kalla dengan perolehan suara 70.997.833 atau 53,15 persen dari total suara sah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat pada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Sementara itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menghubungi Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) melalui sambungan telepon langsung, satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil tabulasi suara pemilihan Presiden RI 2014, Selasa (22/7).
Dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia yang diterima Antara, Rabu, Perdana Menteri Lee memberikan selamat atas kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2014.
Baik Perdana Menteri Lee dan Jokowi mengetahui seberapa dekatnya hubungan yang telah dibangun Indonesia dan Singapura selama ini.
Lee juga menantikan untuk dapat segera bertemu dengan Jokowi untuk mempererat hubungan bilateral dan menjajaki area kerjasama baru yang saling menguntungkan.
Selain menelpon Jokowi, Perdana Menteri Lee juga menulis surat ucapan selamat.
"Kemenangan yang anda raih mencerminkan kepercayaan dan harapan dari rakyat Indonesa atas kepemimpinan anda. Kemarin anda telah melewati kampanye yang berat namun berhasil memenangkan hati rakyat Indonesia dengan visi anda, fokus anda kepada keprihatinan dan aspirasi rakyat serta dengan kerendah-dirian anda," ujar Lee dalam keterangan pers tersebut.
"Saya yakin Indonesia akan semakin berkembang dibawah kepemimpinan anda," tambah PM Lee.
Singapura dan Indonesia telah menjalin hubungan persahabatan sejak lama berdasarkan kepercayaan dan kepentingan bersama, kerjasama di berbagai bidang mencakup perdagangan, bisnis dan hubungan antar warga negara.
Kedua negara juga berbagi kepentingan dalam hubungan ASEAN yang stabil, damai dan sejahtera.
"Saya menantikan dapat bekerjasama dengan anda dalam meningkatkan hubungan untuk kepentingan warga negara masing masing dan regional.