Kendari, (Antara News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (sultra), Lukman Abunawas mengatakan bahwa harga sejumlah bahan pokok masih stabil selama Ramadhan hingga Idul Fitri, hal itu diungkapkannya sewaktu melakukan sidak di sejumlah pasar di Daerah itu.
"Kami sebelumnya juga telah melakukan sidak terhadap harga pangan dan kita harus bersukur karena tidak ada kenaikan harga yang signifikan dari harga bahan pokok, walaupun ada yang mengalami kenaikan tetapi masih dalam kewajaran,"ujarnya, di Kendari, Kamis.
Sidak tersebut merupakan program dari tim terpadu yang terdiri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Sultra, Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Dinas Koperasi dan UMKM Sultra dan Badan Urusan Logistik (Bulok Sultra).
Ia menambahkan saat ini harga bahan pokok masih stabil, walaupun ada barang yang mengalami kenaikan, tetapi itu semua masih dalam batas kendali.
"Kami akan terus melakukan langkah ini (Sidak-red) agar dapat selalu mengontrol harga dipasar, dan kalaupun ada kenaikan itu masih dapat teratasi," ujar Lukman.
Selain Melakukan pengecekan harga Tim terpadu ini juga mengontrol ketersediaan barang dipasar untuk pemenuhan kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1435 H.
Sidak dilakukan dipasar Sentral Kota Kendari dan pasar basah Mandonga serta Hipert Mart Lippo Plaza.
Dalam sidak itu, tim terpadu juga menemukan ada bahan makanan yang berbahaya untuk kesehatan yakni kismis dan meses yang dijemur di tanah sejajar dengan jalan umum yang selalu dilalui kendaraan sehingga dinilai tidak baik untuk kesehatan.
Selain Meses dan kismis itu ada juga bahan yang mereka sita yakni bahan pembuat kue yakni baking powder yang mengandung rodamin B (pengawet tekstil) juga ikut disita karena berbahaya untuk kesehatan konsumen.